ARTIKEL BOMBASTIK

Thursday, June 26, 2008

Kehidupan yang penuh Keberkatan

Kenyataan mohon maaf komposer Sdr.Roslan Aziz tentang kenyataannya yang menyinggung hati ahli gerakan Islam amatlah dihargai.

Tertarik dengan kandungan ayat mohon maafnya yang kira-kira berbunyi: "Saya sebagai penganut Islam juga adalah bapa,suami dan mempunyai anak yang masih menagih ilmu pengetahuan dan keredhaanNya dengan rendah diri pohon maaf kepada semua muslimin...."


Saya tabik kepada beliau yang begitu berjiwa besar mohon maaf dan mengakui kelanjurannya mengucapkan kalimah yang tidak sepatutnya terutama kepada ulama. Sdr. Roslan mungkin menyedari tentang makna keberkatan. Keceluparan kata terhadap ulama maupun kepada pendokong Islam adalah sesuatu yang mengundang suasana yang tidak berkat.
Itulah mungkin yang dibimbangi oleh hati kecil Sdr.Roslan.
Bagaimana pula kepada FRU dan SB-SB yang begitu keras tindakan mereka terhadap pendokong kebenaran dengan memukul, menendang dan menyembur cannon water ? Adakah mereka semua tidak memikirkan tentang keberkatan? Mereka ada keluarga, isteri dan anak untuk disarai. Memadaikah mereka menyarai keluarga mereka dengan hasil kerja tindakan zalim itu? Berkatkah hidup mereka? Renungilah kesudahan mereka yang terlibat serangan keatas Kg.Memali Nov 1985.
Kalaulah Sdr.Roslan Aziz yang insaf dengan perbuatan kata-katanya bagaimana dengan mereka yang menggunakan tangan dan kaki?

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...