Hebat! Dua Tok Guru lakukan "checkmate" serentak.

Kita seolah-olah sedang melihat atau menghadapi satu "game politik". Mungkin seperti satu permainan Chess (catur). Siapa sedang merancang "checkmate" ?

"Game 1 " - Kebenaran Mahkamah Tinggi penggunaan kalimah ALLAH.

" Game 2 " - Rayuan oleh KDN menangguh keputusan. Mahkamah benarkan.

" Game 3" - PM Najib benarkan demostrasi di masjid seluruh negara.

" Game 4" - IG Musa larang demostrasi.

" Game 5 " - Demostrasi oleh barua-barua UMNO seperti Pekida, GPMS, Pewaris dan Perkasa.

" Game 6" - 3 Gereja di lontar molokov coktail dan ada disimbah cat.

" Game 7" - PM Najib bagi bantuan RM500,00 untuk baikpulih gereja yang diserang.

" Game 8" - Menteri Polis Hishamudin ancam guna ISA.

" Game 9 " - PM Najib sekonyong-konyong mendakwa UMNO tidak terlibat dengan serangan ke atas gereja. Najib juga mendakwa UMNO bukanlah Parti Perkauman.

" Game 10" - Serangan ke atas Gereja masih berlaku.

Setelah isu kaum, UMNO gagal. Kini UMNO cuba "hidupkan" isu agama. UMNO menjangkakan PAS akan "menari" bersamanya dalam "game" ini. Malangnya PAS terlebih dahulu "checkmate" melalui lawatan ke gereja yang terlibat oleh Pimpinan Tertinggi Mursyidul Am TG Nik Aziz dan Presiden TG Haji Hadi. Turut melawat Naib Presiden dan Ketua Pemuda.

Akhirnya bantuan RM500,00 oleh PM Najib umpama debu di tiup sepoi-sepoi angin. Orang bagi, kita ambil. Percaya tidak sekali-kali.

Nampaknya talian hayat yang ada pada UMNO kini hanyalah ISA.